Lompatjauh termasuk dalam salah satu cabang atletik untuk nomor lompat. Lompat jauh ini adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan (speed), kekuatan (stenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), dan ketepatan (acuration) dalam upaya untuk memperoleh jarak lompatan sejauh-jauhnya.Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi
Tenismeja dan tenis (Maria Sharapova), menembak atau memagari akan membantu untuk mengembangkan akurasi, ketepatan gerakan dan daya tahan, dan catur akan mengajarkan untuk menghargai tidak hanya kekuatan kasar, tetapi juga pikiran (Garry Kasparov - Aries). Untuk membiasakan Aries dengan olahraga, kemungkinan besar, itu tidak perlu.
Perludiperhatikan untuk melakukan teknik dasar cara melakukan lompat jauh ini dibutuhkan otot kaki yang kuat. Tak hanya itu, koordinasi antara gerak kaki, tangan dan juga anggota tubuh yang lain juga harus diperhatikan. Anda juga sebaiknya melakukan latihan rutin jika ingin bisa menjadi pelompat yang profesional dan berprestasi. Perlu
PengertianLompat Tinggi Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melakukan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m. B. .Tahapan pada lompat tinggi Semua gaya lompatan dapat dibedakan menjadi 4 tahap, yaitu :
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. annafitriani011 annafitriani011 Penjaskes Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan haniarrifai2209 haniarrifai2209 Jawabanotot kakiPenjelasankarena tumpu loncat berada di kaki dan perut karena otot perut karena diperlukan kelenturan badan dalam melewati tiang mistar... kak kaki sama apa? Iklan Iklan radityogi108 radityogi108 Jawabankekuatan otot kakiPenjelasankarena tumpu loncatan berada di kaki Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes buatlah soal essay berjudul aktivitas kebugaran untuk kesehatan kelas 7 bab 2 pembinaan prestasi olahraga Indonesia jangka pendek bagaimana strategi pemerintah daerah dalam pembinaan prestasi olahraga sebutkan macam macam gaya renang Prinsip gerak langkah keseimbangan adalah setiap melangkah disertai.... a. kedua lengan diayun b. tepuk tangan c. kedua lutut mengeper d. kedua lutut … diluruskan e. kedua kaki jinjit Sebelumnya Berikutnya Iklan
Berbagai manfaat latihan kekuatan otot Berlari atau jogging menjadi salah satu pilihan olahraga kardio sederhana yang sering Anda lakukan untuk menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran tubuh. Memadukan kardio dengan latihan kekuatan otot bisa memberikan manfaat lebih banyak untuk Anda. Berikut ini manfaat melakukan latihan kekuatan otot yang sebaiknya tidak boleh Anda lewatkan adalah sebagai berikut ini. 1. Meningkatkan kepadatan tulang Gejala kelemahan tulang menjadi salah satu tanda osteoporosis, yakni kondisi pengeroposan dan penurunan kepadatan tulang. Osteoporosis membuat seseorang lebih rentan mengalami patah tulang, terutama saat menginjak usia tua. Latihan kekuatan otot bisa menghindari kondisi ini sejak awal apabila Anda melakukannya secara rutin. Hal ini akan membuat otot dan tulang Anda menjadi lebih kuat. Semakin sering tulang menahan beban selama melakukan latihan, maka kepadatan dan kekuatan tulang semakin meningkat. 2. Mencegah sarcopenia Tak hanya osteoporosis, masalah kesehatan lain yang rentan pada lansia adalah sarcopenia. Sarcopenia adalah kondisi hilangnya massa otot yang bisa mulai terjadi saat usia 30 tahun. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda kehilangan kekuatan sehingga tidak bebas bergerak. Namun Anda tidak perlu khawatir, manfaat strength training juga bisa membantu Anda terhindar dari sarcopenia pada usia tua. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, sehingga mencegah Anda dari kehilangan massa otot secara berlebihan. 3. Membantu menurunkan berat badan Latihan ketahanan otot ternyata lebih mampu membantu Anda menurunkan berat badan. Semakin sering otot Anda bekerja, artinya semakin banyak massa otot yang Anda punya. Alhasil, tubuh akan mampu membakar lebih banyak kalori untuk diubah menjadi energi. Dengan mempunyai massa otot yang besar, tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan ini dapat berlangsung walaupun Anda tidak sedang berolahraga. Tak hanya itu, massa otot yang Anda pertahankan dengan baik juga dapat membantu mempertahankan tingkat metabolisme tubuh, sehingga mencegah Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih. 4. Menyeimbangkan kadar gula darah Baik sebagai langkah pencegahan atau pengobatan, latihan kekuatan otot juga mampu menyeimbangkan kadar gula darah berlebih dalam tubuh Anda. Latihan ini mampu mengatasi meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap resistensi insulin, yakni kondisi tubuh yang tidak lagi merespon kerja insulin sebagaimana mestinya. Jika seseorang mengalami resistensi insulin, akibatnya glukosa dalam tubuh tidak bisa dipecah menjadi energi sehingga tetap berada dalam aliran darah. Akibatnya, timbul kondisi gula darah tinggi hiperglikemia yang jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi diabetes. 5. Memperbaiki kualitas tidur Latihan yang Anda lakukan juga mampu meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi dalam Brazilian Journal Of Psychiatry menunjukkan latihan ketahanan dengan intensitas sedang mampu meningkatkan kualitas tidur dan bahkan mengatasi kondisi insomnia kronis. Melakukan olahraga pada siang hari atau sebelum tidur mampu membantu Anda tidur lebih nyenyak. Sebaliknya, jika Anda kurang tidur justru bisa menurunkan aktivitas fisik harian. Selain itu, latihan kekuatan juga berpengaruh pada kesehatan mental Anda sebab mampu memperbaiki mood serta menurunkan gejala stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Harus seberapa sering Anda melatih kekuatan otot? Jurnal Current Sports Medicine Reports menyebutkan orang dewasa yang telah melewati usia 30 tahun dan tidak aktif berolahraga, bisa kehilangan antara 3 hingga 8 persen massa otot, tergantung dari tingkat aktivitas dan status gizi. Namun Anda tidak perlu khawatir, kondisi ini sebenarnya bisa Anda cegah dengan melakukan latihan ketahanan otot atau strength training. Selain itu, semakin aktif Anda melakukan aktivitas, maka semakin sedikit juga massa otot yang hilang setiap tahunnya. Anda sebaiknya melakukan olahraga teratur, terutama olahraga yang melatih ketahanan otot. Contoh olahraga yang dapat melatih ketahanan otot, seperti latihan angkat beban, yoga, pilates, atau gerakan menahan bobot Anda sendiri plank, push up, dan squat. American College of Sports Medicine memberikan rekomendasi agar Anda melakukan latihan ketahanan 2 hingga 3 kali per minggu setidaknya selama 20 menit, sembari melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit setiap minggunya. Untuk mendapatkan manfaat latihan kekuatan, lakukan dalam 8 hingga 12 repetisi sebanyak 2 sampai 3 set untuk tiap gerakannya.
Sebuah penelitian terbaru di Medicine & Science in Sports & Exercise menemukan bahwa latihan open-chain gerak aktif yang melibatkan satu, seperti leg extension lebih berbahaya daripada gerakan closed-chain melibatkan beberapa sendi, seperti squat dan leg press. 4. “Protein dan suplemen asam amino merupakan yang lebih efektif dalam membentuk otot” Tidak ada bukti bahwa protein dan suplemen adalah yang paling efektif untuk pembentukan otot dibandingkan dengan protein yang terdapat dalam makanan. Selain itu, harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan protein yang terdapat dalam makanan. Namun, untuk mendapatkan protein berkualitas tinggi dari makanan, Anda dapat mengonsumsi susu, telur, daging, dan kedelai. 5. “Anda perlu melakukan setidaknya tiga set latihan untuk membentuk otot” Meskipun tampaknya melakukan banyak repetisi akan lebih efektif dalam sintesis protein dalam tubuh, namun hal tersebut tidak memiliki efek dalam ukuran otot. Para ahli percaya bahwa aktivasi serat otot adalah kunci untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, inilah yang lebih penting dibandingkan melakukan banyak jumlah sesi latihan. 6. “Konsumsi protein yang lebih banyak setelah latihan dapat membuat pertumbuhan otot lebih baik” Memang benar bahwa mengonsumsi protein berkualitas baik setelah sesi latihan kekuatan dapat meningkatkan pertumbuhan otot. Namun, tidak ada kaitan antara jumlah protein dan jumlah otot yang diperoleh. Sekitar 20 gram protein dalam periode tiga jam setelah latihan dan protein yang cukup sepanjang hari secara berkala merupakan hal yang paling efektif untuk pembentukan otot. 7. “Karbohidrat tidak penting dalam pertumbuhan otot” Banyak atlet dan binaragawan membuat kesalahan dengan berpikir bahwa protein merupakan nutrisi paling penting dalam membentuk otot dan karbohidrat tidak memainkan bagian dalam sintesis otot. Namun, meskipun tidak menyediakan blok bangunan untuk pertumbuhan otot, karbohidrat masih menjadi bahan bakar utama untuk otot. Asupan karbohidrat yang cukup dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan latihan kekuatan dan ketahanan dengan memberikan otot energi yang dibutuhkan. Dengan demikian karbohidrat juga berkontribusi untuk sesi pelatihan yang lebih efektif dan meningkatkan pertumbuhan otot. Asupan protein sebelum dan setelah latihan, karbohidrat sebelum dan selama pelatihan, serta cairan yang cukup tampaknya menjadi metode yang paling efektif untuk membangun otot.
untuk menjadi pelompat tinggi yang berprestasi dibutuhkan kekuatan otot